Hyundai dan Adaro Kerja Sama Jamin Pasokan Aluminium untuk Otomotif

Aryo Widhy Wicaksono
13 November 2022, 18:00
Kesepakatan kerja sama Hyundai Motor Company dan Adaro Minerals Indonesia untuk menjamin pasokan aluminium industri otomotif.
Katadata/ Adaro Minerals Indonesia
Kesepakatan kerja sama Hyundai Motor Company dan Adaro Minerals Indonesia untuk menjamin pasokan aluminium industri otomotif.

Produk ini juga diharapkan menjadi pasokan aluminium yang memenuhi kebijakan netralisasi karbon HMC di tengah peningkatan permintaan aluminium di antara para produsen otomotif global.

Selain itu, suplai dan permintaan telah menjadi tidak stabil karena variabel-variabel situasional tak terduga dan mendorong peningkatan harga energi untuk produksi aluminium.

Pada kesempatan ini, Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, Christian Ariano Rachmat, mengatakan kerja sama ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap proses hilirisasi mineral Indonesia di kawasan industri hijau terbesar dunia yang berlokasi di Kalimantan Utara.

"Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan Hyundai Motor Company yang memiliki rekam jejak, pengalaman, dan teknologi mutakhir untuk kendaraan listrik, kami berharap untuk mencapai tanggal operasi komersial (COD) pada kuartal pertama 2025, dan memproduksi aluminium sebanyak 500.000 TPA pada tahap awal,” jelasnya.

Berdasarkan kerja sama dalam produksi mobil, sel baterai dan aluminium di Indonesia, Hyundai Motor Company akan terus mencari bidang-bidang kerja sama untuk mencapai kepemimpinan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia ke depannya.

Sebelumnya Executive Vice President Hyundai Mobis, Axel Maschka, memprediksi Indonesia bisa menjadi pemain utama dunia dalam ekosistem kendaraan lisrik. Menurutnya, Indonesia telah mengambil strategi kebijakan yang tepat karena mampu memproduksi baterai sendiri ketimbang ekspor bahan mentah.

Indonesia bahkan sudah mampu menarik investasi baterai dan kendaraan listrik dengan skala besar.

Maschka memprediksi bahwa produksi baterai mobil listrik Indonesia bisa mengungguli Cina dengan mendapatkan pangsa pasar hampir 40% pasokan global. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...