Kontribusi Manufaktur Merosot, INDEF Sebut Gejala Deindustrialisasi

Nadya Zahira
5 Januari 2023, 17:07
industri manufaktur
ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ
Pekerja memproduksi lampu tenaga surya hemat energi saat peresmian pabrik PT Santinilestari Energi Indonesia di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019).

“Jadi itu dia tadi fondasi jadi lemah, juga ke ekonomi dari politik yang lemah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Faisal mengatakan, hal ini harus ditelusuri lagi untuk mengetahui penyebab adanya pertumbuhan ekonomi yang kian melambat.

Dia menilai, jika pertumbuhan ekonomi ingin melonjak naik dan berkelanjutan, tentu harus dipengaruhi oleh unsur teknologi. Sebab, semakin banyak menggunakan komponen otak, maka akan semakin kencang pertumbuhan ekonomi. Namun, jika semakin banyak menggunakan otot, maka pertumbuhan ekonominya akan melambat.

Adapun Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan industri manufaktur memberikan kontribusi yang signifikan dibandingkan sektor lainnya.  Nilai ekspor industri pada Januari-Oktober 2022 mencapai US$ 173,20miliar atau berkontribusi 76,51% dari total nilai ekspor nasional.

Agus memprediksi pertumbuhan industri manufaktur antara 5,1%-5,4% pada tahun ini. Dengan pertumbuhan sebesar itu, nilai ekspor industri manufaktur diperkirakan sebesar US$ 225 miliar-US$ 245 miliar. 

Optimisme manufaktur tersebut tercermin dari PMI Manufaktur yang terus di atas poin 50 sepanjang 2022. Hal itu menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur tanah air konsisten berada dalam level ekspansif.

Pada Desember 2022, PMI Manufaktur Indonesia ditutup pada tingkat 50,9 atau berhasil naik dibandingkan perolehan bulan sebelumnya yang menyentuh di angka 50,3. Berdasarkan hasil survei yang dirilis S&P Global, PMI Manufaktur Indonesia bertahan dalam fase ekspansif selama 16 bulan berturut-turut sejak September 2021..

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...