Malaysia Ancam Setop Ekspor Sawit ke Uni Eropa, Bagaimana dengan RI?

Tia Dwitiani Komalasari
14 Januari 2023, 14:17
Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai ha
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.
Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai harga referensi CPO lebih besar atau sama dengan 800 dolar AS per metrik ton (MT).

Bagaimana dengan Indonesia?

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki, Eddy Martono, mengatakan bahwa Indonesia belum mengambil keputusan mengenai ajakan Malaysia tersebut.

"Saya belum bisa komentar untuk masalah ini," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (13/1).

Adapun menurut data Malaysian Palm Oil Council (MPOC), Uni Eropa bukan pasar utama ekspor sawit Malaysia.

Selama periode Januari-November 2022 volume ekspor minyak sawit Malaysia ke Uni Eropa hanya sekitar 1,3 juta ton, kira-kira 9,3% dari total volume ekspor mereka yang mencapai 14,2 juta ton.

Negara anggota Uni Eropa yang paling banyak membeli minyak sawit Malaysia adalah Belanda, dengan volume sekitar 740,3 ribu ton selama periode tersebut.

Belanda juga menjadi negara tujuan ekspor sawit terbesar ke-4 bagi Malaysia. Namun, ekspor ke negara Uni Eropa lainnya tergolong kecil dengan rincian seperti terlihat pada grafik..

Pasar utama ekspor minyak sawit Malaysia umumnya berada di regional Asia dan Afrika. Pembeli terbesar pada Januari-November 2022 adalah India (2,6 juta ton) dan Tiongkok (1,6 juta ton).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...