Luhut Instruksikan Tunda 66% Hak Ekspor CPO hingga Mei 2023

Tia Dwitiani Komalasari
7 Februari 2023, 08:53
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai kelangkaan minyak goreng rakyat, secara daring, Senin (6/7).
Humas Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai kelangkaan minyak goreng rakyat, secara daring, Senin (6/7).

"Saya minta Kemendag dan Satgas Pangan membuka jalur hotline yang dapat dihubungi dan ditindaklanjuti laporannya,” ujar Luhut.

Selanjutnya, Kemenko Marves bersama Kemendag, Kemenperin, dan BPKP akan melakukan perhitungan ke depan yang lebih rinci terkait rasio pengali, kewajiban DMO, harga DPO, pencairan deposito hingga akhir tahun, dan menyusun langkah-langkah kebijakan lainnya yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali.

Selain itu, akan melakukan rapat rutin terkait minyak goreng sehingga kebijakan terkait dievaluasi dan diputuskan dalam rapat rutin, sebelum disosialisaikan ke publik.

Minyakita Langka

Minyak goreng subsidi merek Minyakita langka dan dijual dengan harga tinggi di pasar tradisional Jakarta. Penjual pun mengaku dibatasi saat ingin mendapatkan suplai Minyakita.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2), Minyakita masih dijual namun jumlahnya sangat sedikit. Selain itu, Minyakita dijual dengan harga Rp 16.000 per liter. Padahal harga eceran tertinggi atau HET Minyakita dan minyak goreng curah ditetapkan senilai Rp 14.000 per liter.

Salah satu penjual minyak goreng, Muhammad Anhar, mengatakan Minyakita dirinya menjual Minyakita seharga Rp 16.00 per liter. Pasalnya, dia mendapatkan Minyakita dari agen senilai Rp 15.000 per liter. “Kalau kita jual Rp 14.000, bukan untung malah buntung,” ujar Anhar kepada Katadata.co.id.

Anhar membenarkan bahwa saat ini stok Minyakita terbatas. Pedagang pun hanya bisa membeli maksimal 10 dus di agen. “Kami hanya bisa membeli Minyakita paling banyak 10 kardus saja seharga Rp 175.000 per kardusnya, campuran dari ukuran satu liter, dan dua liter,” ujarnya.

Berdasarkan data United States Department of Agriculture, Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. USDA memproyeksikan produksi CPO Indonesia bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...