Tangkap Subsidi, Honda akan Luncurkan Motor Listrik Kuartal II 2023
Hingga saat ini, pihaknya masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.
“Secara bertahap bisa kami penuhi TKDN yang dianjurkan oleh pemerintah yakni 40%. Dengan adanya keluar aturan tersebut, kami sudah memahami dan mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang sudah ditentukan untuk bisa mencapai TKDN yang ditetapkan,” ucap dia.
Thomas Wijaya juga meyakini bahwa pihaknya akan memberikan pilihan dalam penggunaan baterai swap atau juga baterai tanam yang dapat mereka charging di rumah mereka masing-masing.
“Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya,” tutur dia.
Meski begitu, dia masih merahasiakan dalam-dalam waktu peluncuran untuk kendaraan ramah lingkungan mereka di pasar otomotif Indonesia.