Jokowi Lobi Kanselir Jerman Percepat Pembahasan IEU-CEPA

Andi M. Arief
18 April 2023, 13:45
Presiden Jokowi bertemu dengan perwakilan perusahaan Jerman di Hannover, Jerman, Minggu (16/4).
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bertemu dengan perwakilan perusahaan Jerman di Hannover, Jerman, Minggu (16/4).

Presiden Jokowi menargetkan perundingan Perjanjian Komprehensif Kemitraan Ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-EU CEPA rampung pada tahun ini. Untuk itu, Kepala Negara akan membentuk gugus tugas atau task force khusus terkait penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA dalam waktu dekat.

Salah satu strategi task force adalah meningkatkan intensitas komunikasi dengan pemerintahan Jerman. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, pernah mengatakan perjanjian Indonesia-EU CEPA diperkirakan mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 4,6 miliar euro sampai 5,2 miliar euro pada 2032. Adapun, perundingan negosiasi terkait Indonesia-EU CEPA telah berlangsung sebanyak 12 putaran.

Perundingan putaran ke-12 adalah putaran penuh pertama setelah pertemuan terakhir pada November 2021. "Delegasi Indonesia dan EU berkomitmen untuk mempercepat perundingan sesuai instruksi Presiden kedua negara,” ujar Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Johni Martha, yang dikutip dalam keterangan resmi pada Kamis (22/12/2022).

Putaran ke-12 membahas 15 isu, yaitu perdagangan barang; ketentuan asal barang; instrumen pengamanan perdagangan; hambatan teknis perdagangan; cukai dan fasilitasi perdagangan; perdagangan jasa; investasi; penyelesaian sengketa investasi; pengadaan pemerintah; perdagangan dan pembangunan berkelanjutan; transparansi dan good regulatory practice; mutual administrative assistance; penyelesaian sengketa; ketentuan institusional; serta kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas.

Perundingan IEU-CEPA diluncurkan sejak 18 Juli 2016, dan berlangsung sebanyak 11 putaran baik secara langsung maupun virtual. Putaran ke-13 direncanakan pada awal Februari 2023 di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...