Industri Permebelan dan Furnitur Kembali Gelar Pameran International

Nadya Zahira
9 Mei 2023, 19:55
Pekerja menyelesaikan kerajinan kayu di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). Kerajinan kayu dan furnitur tersebut 99 persen dipasarkan ke Eropa, Amerika dan Korea Selatan dengan harga bervariasi mulai Rp330 r
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww.
Pekerja menyelesaikan kerajinan kayu di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). Kerajinan kayu dan furnitur tersebut 99 persen dipasarkan ke Eropa, Amerika dan Korea Selatan dengan harga bervariasi mulai Rp330 ribu hingga jutaan rupiah per unit.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki berharap dapat memperkenalkan produk-produk furnitur lokal ke pasar dunia dengan adanya pameran mebel internasional. Dengan demikian, produk Indonesia diharapkan bisa dikenal oleh pengusaha asing.

"Saya berharap melalui kegiatan ini dapat memperkuat pasar domestik industri furnitur, dan mengenalkan indonesia di pasar dunia. Karena kita juga memiliki pangsa pasar yang cukup besar," kata Teten.

Industri mebel dan kerajinan merupakan industri yang PDBnya terus tumbuh sejak 6 tahun terakhir. Selain itu, pasar mebel dunia adalah pasar yang sangat potensial bagi Indonesia.

Tercatat pada 2022, pasar mebel dunia berhasil mencatat pendapatan secara global sebesar US$ 695 miliar. Pasar mebel tersebut diprediksi meningkat menjadi US$ 766 miliar pada akhir 2023. 

Namun, industri mebel di indonesia baru bisa mencatatkan pendapatan sebesar US$ 2,8 miliar pada 2022. Pendapatan tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan ke 17 dunia dan keempat di regional asia, masih dibawah China, Vietnam dan Malaysia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...