Daihatsu Ungkap Alasan Belum Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
“Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” ujar Agus.
Agus mengatakan, Indonesia dan Jepang terus berupaya meningkatkan kerja sama di bidang otomotif. Dia berharap, Sinergi tersebut dapat menumbuhkan inovasi-inovasi pada sektor otomotif, termasuk dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN.
“KTT ASEAN lalu, terdapat kesepakatan antara para pemimpin untuk pengembangan ekosistem EV di ASEAN. Dalam hal ini, Indonesia akan menjadi pemimpin ASEAN untuk pengembangan ekosistem EV,” ujarnya.
Agus menuturkan, pemerintah juga telah merilis Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicle sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Peraturan tersebut mewajibkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, untuk membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik.
"Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi tersebut sebagai upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Agus.