Harga Gula Dunia Meroket, Terdampak El Nino hingga Produksi Minyak

Tia Dwitiani Komalasari
12 Juni 2023, 16:19
Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

2. Pengurangan ekspor india

India mengurangi ekspor gula dari 11 juta ton pada musik 2021/2022 menjadi 6,1 juta ton tahun ini. Kebijakan tersebut berdasarkan perkiraan penurunan produksi dari 35,8 juta ton menjadi 32,8 juta ton tahun ini.

"Kami sekarang tidak menuntut pemerintah untuk mengizinkan lebih banyak ekspor di musim saat ini. Kami tahu itu tidak mungkin," ujar salah satu pejabat Kementerian Industri India, seperti dikutip dari Reuters.

Kebijakan India tersebut menyebabkan stok gula global menjadi turun. India paling banyak mengekspor gula ke Bangladesh, Malaysia, Sudan, Somalia dan Uni Emirat Arab.

3. Kenaikan harga minyak

Keputusan OPEC untuk memangkas produksi minyak 1,16 juta barel per hari mendorong sejumlah negara untuk menggenjot Bioetanol.

Sebagai informasi, bioetanol menggunakan tebu sebagai bahan bakunya. Hal itu bisa berdampak pada ketersediaan tebu untuk gula konsumsi.

"Keputusan OPEC dan kenaikan harga minyak kemungkinan akan membuat harga tetap tinggi," kata Analis Komoditas dari Fitch Solutions, Matthew Biggin, seperti dikutip dari CNBC.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...