PBB Berharap Prakerja Picu Partisipasi Perempuan di Sektor Teknologi
Selain itu, Prakerja melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya, yakni pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat. Kerja sama ini lantas terintegrasi secara digital di platform Prakerja.
Data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menunjukkan sebanyak 51% peserta program ini merupakan perempuan. Karena itu, Prakerja bisa turut meningkatkan partisipasi perempuan di sektor teknologi secara nasional.
“Perempuan memiliki kesempatan mengakses pelatihan sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari pada kesempatan yang sama.
Pengembangan keterampilan perempuan dan anak juga perlu didukung dengan terciptanya ruang digital yang aman dan peningkatan literasi digital. Tidak hanya itu, pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) pun harus bersifat inklusif.
Adapun, ILLC diikuti oleh 300 peserta yang berasal lebih dari 40 negara. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari Marrakesh Framework of Action (MFA) yang dihasilkan dalam Konferensi Internasional Pendidikan Orang Dewasa (CONFINTEA) VII di Marrakesh, Maroko pada 2022.