Pendapatan Industri Logistik Anjlok 70% karena Impor Ilegal

Andi M. Arief
21 September 2023, 14:00
Petugas kurir menata barang yang akan dikirim ke konsumen di Jakarta, Jumat (28/10/2022). Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan pentingnya orientasi dan penguatan logistik domestik terutama kekuatan potensi permintaan dan pasokan dalam
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas kurir menata barang yang akan dikirim ke konsumen di Jakarta, Jumat (28/10/2022). Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan pentingnya orientasi dan penguatan logistik domestik terutama kekuatan potensi permintaan dan pasokan dalam negeri, sebagai upaya menghadapi ancaman resesi 2023.

"Platformnya dapat dikenakan Undang-Undang tentang kepabeanan. Ada kewajiban dari platform kepada penjualnya supaya mereka memiliki izin usaha dan disertai dokumen importasi kalau menjual barang impor," kata Teten.

Teten meminta agar pemerintah menjaga produsen tekstil domestik tidak terdistrupsi oleh digitalisasi. Dia mengatakan telah dihubungi oleh produsen tekstil asal Bandung yang gulung tikar akibat praktek tersebut.

Teten mengakui praktek tersebut merupakan sisi hitam dari digitalisasi selain peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Oleh karena itu, setiap negara mengatur transformasi digital agar distrupsinya moderat," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Logistic E-Commerce atau APLE Sonny Harsono memastikan barang-barang impor dengan harga murah di pasar daring bukan barang crossborder. Artinya, barang tersebut bukan barang impor yang langsung dijual pedagang asing ke konsumen lokal.

Sonny menilai produk tersebut diimpor dengan cara yang tidak resmi lantaran ada 13 produk yang telah dilarang pemerintah tapi ditemukan dalam pasar daring tersebut. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena lemahnya pengawasan dan tidak adanya sistem kontrol dari otoritas.

“Banyak barang masuk secara ilegal dari jalur laut dengan ongkos kirim cukup murah berkisar 500 dolar AS per 1 kontainer atau setara dengan 0,001 dolar AS per barang. Padahal jika menggunakan jalur resmi dikenakan ongkos kirim mencapai 6 – 8 dolar AS per kilogram,” katanya.



Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...