Rupiah Terus Melemah, Siap-siap Harga Makanan hingga Elektronik Naik
Ia memperkirakan, pertumbuhan industri pada tahun ini hanya akan mencapai 5%. Ia menekankan, kondisi industri akan semakin berat jika rupiah semakin melemah dan bergerak dalam rentang 16.000-16.500 per dolar AS.
"Daya beli masyarakat juga belum sepenuhnya pulih. Dengan agenda pemilu tahun depan, daya beli kemungkinan akan lebih baik dan pertumbuhan industri bisa dikisaran 7%," kata dia.
Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) Dharma Surjaputra juga memperkirakan pelemahan rupiah dapat meningkatkan biaya produksi jika berlanjut hingga akhir tahun ini. Namun saat ini, pelemahan rupiah belum berdampak signifikan pada industri elektronik dan alat listrik rumah tangga.
"Jika pelemahan rupiah berlanjut, harga produk kemungkinan naik di kisaran 5%," kata dia.