Bapanas Kaji Ulang Pemberian Izin Importir Imbas Kenaikan Harga Gula

Andi M. Arief
8 November 2023, 21:39
Bapanas Kaji Ulang Pemberian Izin Importir Imbas Kenaikan Harga Gula
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi gula pasir. Bapanas menyebut akar penyebab naiknya rata-rata nasional harga gula menembus Rp 16.000 per kilogram adalah importir gula.

Arief mengatakan HAP gula konsumsi di pasar tradisional tidak berubah. Sebab, harga gula di pasar tradisional umumnya telah lebih tinggi dibandingkan ritel modern.

Arief menilai peningkatan HAP dilakukan lantaran pasokan gula di dalam negeri telah menipis. Menurutnya, langkah tersebut dapat mendorong realisasi izin impor gula guna menjaga ketersediaan gula konsumsi di dalam negeri.

"Sekarang sudah terlanjur harga gula di luar negeri sudah US$ 27 sen per pon. Kami harus sepakat bahwa ketersediaan nomor satu," ujarnya.

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food akan mengimpor gula konsumsi sebesar 125 ribu ton lagi akhir tahun ini. Dengan demikian, total impor gula konsumsi mencapai 250 ribu ton pada 2023.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan impor gula konsumsi dilakukan untuk menjaga harga di pasar domestik. Perusahaan pangan pelat merah ini juga berencana menjaga stok gula pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan harga di perpindahan tahun 2023/2024.

Dia mengatakan, kenaikan harga gula konsumsi saat ini salah satunya disebabkan oleh mulai berakhirnya asa penggilingan tebu. Frans berencana untuk menyiapkan stok penyangga gula konsumsi di dalam negeri agar harga gula konsumsi domestik tidak terus menanjak.

"Kalau makin ke ujung tahun itu potensi kenaikan harga gula konsumsi makin tinggi, karena musim giling tebu sudah selesai. Antisipasi kami adalah tidak menghabiskan stok yang dimiliki," kata Frans kepada Katadata.co.id, Rabu (4/10).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...