Pemerintah Kaji Giant Sea Wall Jadi Proyek Strategis Nasional

Andi M. Arief
7 Februari 2024, 14:35
giant sea wall, tanggul laut, psn, proyek strategis nasional
ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.
Warga berjalan di tanggul laut yang masih dalam tahap penyelesaian di kawasan Kampung Bahari Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

"Aset negara dan aset swasta banyak sekali di Pantura, seperti jalan, jalur rel kereta api, dan perkotaan. Giant sea wall harus jadi proyek yang prioritas karena dampaknya sangat besar terhadap perekonomian," katanya.

Sebagai informasi, pembangunan tanggul laut raksasa di Pantura akan segera dibangun. Titik awalnya berada di wilayah pesisir DKI Jakarta dengan nilai proyek Rp 164,1 triliun.  

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan proyek ini mendesak untuk terealisasi. Sebab, penurunan tanah di Pantura telah mencapai sekitar 1 centimeter (cm) sampai 25 cm per tahun.

Di sisi lain, terdapat ancaman kenaikan permukaan air laut hingga 1 cm sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi yang dapat memicu banjir rob. Pemerintah mengantisipasi keadaan darurat tersebut untuk menjaga sektor ekonomi nasional yang masih terpusat di Pulau Jawa.

Kawasan Pantura menyumbang sekitar 20,7% produk domestik bruto (PDB) nasional dan menampung 70 kawasan industri, lima kawasan ekonomi khusus, 28 kawasan peruntukan industri, dan lima wilayah pusat pertumbuhan industri.  

Airlangga mengatakan estimasi kerugian ekonomi akibat banjir di pesisir Jakarta mencapai Rp 2,1 triliun per tahun. Angka ini dapat meningkat hingga mencapai Rp 10 triliun dalam sepuluh tahun ke depan. "Tentu ini berakibat langsung terhadap kehilangan opportunity cost," ujarnya dalam seminar di Jakarta, Rabu (10/1).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...