Harga Telur Melonjak, Peternak Sebut Karena Minimnya Pakan Jagung

Andi M. Arief
22 Februari 2024, 16:10
harga telur, jagung, ayam petelur
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wpa.
Seorang pedagang menata telur di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Pada akhir 2023, pemerintah mendatangkan 171 ribu ton jagung impor. Capaian tersebut meleset dari target volume jagung impor sejumlah 250 ribu ton. Seluruh jagung impor tersebut langsung disalurkan ke peternak ayam petelur.

Musbar mengatakan realsiasi volume jagung impor tersebut terlampau kecil lantaran tidak disalurkan ke industri pakan. Peternak ayam petelur tidak akan bisa lepas dari industri tersebut.

Walaupun telah mendapatkan jagung impor, ayam petelur harus mendapatkan setidaknya 40% pakan konsentrat. Sebagian besar peternak ayam petelur lebih memilih menggunakan pakan jadi besutan pabrikan.

Musbar menghitung jagung yang diperlukan peternak ayam petelur di dalam negeri adalah 100 ribu ton per bulan. Volume jagung yang dibutuhkan pabrikan pakan mencapai 700 ribu ton per bulan.

"Jadi, tolong pemerintah membukakan pintu impor jagung sampai masa panen nanti pada Mei 2024. Masih ada dua bulan lagi sebelum masa panen tersebut," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...