Pemerintah akan Gelontorkan Pembiayaan untuk IKM Otomotif Rp 2 Triliun

Andi M. Arief
8 Maret 2024, 17:48
IKM, otomotif, pembiayaan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencatat, nilai industri otomotif sepanjang 2023 mencapai Rp 311 triliun atau 9% dari perekonomian nasional.

"Tren industri EV juga memberi peluang bagi IKM komponen otomotif untuk menjalin kemitraan sebagai rantai pasok bagi industri EV di dalam negeri," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut, ada tiga perusahaan yang akan berinvestasi EV di Indonesia. Ketiganya adalah Cherry, BYD, dan VinFast. Dua yang pertama berasal dari Cina dan tahun ini perdana menghadirkan mobil listriknya di Indonesia.

Pemerintah sedang menyusun aturan untuk memberikan PPN ditanggung pemerintah (DTP). Kendaraan listrik berbasis baterai roda empat dan bus dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih 40% akan menerima PPN DTP sebesar 10%.  

Dengan  demikian, perusahaan yang mendapatkan insentif hanya perlu membayar PPN sebesar 1%. “Sekarang sedang dalam proses penerbitan peraturan menteri keuangan (PMK). Ini akan sangat membantu (meningkatkan pembelian kendaraan listrik),” ujar Airlangga.

Airlangga menargetkan angka penjualan mobil tahun ini dapat mencapai 1,1 juta unit dari sebelumnya 1 juta unit. Untuk mobil listrik prediksinya dapat mencapai 15% hingga 18% dari total penjualan tersebut.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...