Alasan Bapanas Sempat Tunda Pembagian Daging Ayam dan Telur Gratis

Andi M. Arief
15 Maret 2024, 12:37
daging, telur
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.
Pedagang menata daging ayam ras yang dijual di Pasar Besar, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/8/2023).

Pada saat yang sama, rata-rata nasional harga telur ayam konsisten tumbuh sepanjang bulan ini menjadi Rp 32.020 per kg. Dengan kata lain, rata-rata nasional harga daging ayam dan telur ayam telah melampaui harga tertinggi tahun lalu.

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food mengatakan pihaknya membeli daging ayam dan telur untuk program pengentasan stunting dengan harga yang wajar. Perusahaan membelinya sesuai dengan harga acuan pemerintah atau HAP. Sebagai informasi, Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 menetapkan HAP daging ayam di angka Rp 36.750 per kg dan telur ayam Rp 27.000 per kg.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menyebut perusahaan membeli dua bahan pangan tersebut dari peternak di wilayah pembagian bantuan pangan pengentasan stunting. Wilayah tersebut adalah Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.

Kualitas keduanya premium, setara dengan yang dijual di ritel modern. "Seluruh produk-produk yang disalurkan kali ini kami beli dari peternak mandiri dengan harga wajar. Kami tetap beli dengan harga ketetapan pemerintah," kata Frans.

Program Pengentasan Stunting diberikan kepada 1.446.089 keluarga rentan tengkes di tujuh provinsi. Seluruh keluarga tersebut akan menerima satu kilogram daging ayam dan sepuluh butir telur ayam sebanyak enam kali. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...