Ombudsman Dorong Pemerintah Siapkan Rencana Impor Beras Jangka Panjang

Andi M. Arief
16 Maret 2024, 06:50
Ombudsman
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Pekerja memindahkan karung beras di Gudang Bulog Divre Sumatera Barat, di Padang, Kamis (24/11/2022).

Yeka menghitung rata-rata impor beras selama lima tahun terakhir adalah 1,5 juta ton per tahun. Menurutnya, rencana impor jangka panjang dapat dilakukan dengan menyimpan beras impor di luar negeri.

Lebih jauh Yeka mengatakan tugas Bulog akan lebih mudah lantaran hanya mengatur jadwal masuknya beras impor tersebut ke dalam negeri. Pada akhirnya, Yeka berpendapat keputusan beras impor tidak akan menjadi polemik pada masa depan karena kontrak impor tidak dilakukan secara mendadak.

"Jadi, Bulog punya stok beras di luar negeri, tinggal mendatangkannya disesuaikan dengan produksi beras di dalam negeri," ujar Yeka.

Selain itu ia mengatakan rencana impor beras jangka panjang dapat dilakukan jika pemerintah mengubah definisi swasembada beras. Menurut dia beras impor tidak akan dipandang sebagai masalah jika definisi swasembada diubah menjadi 80% kebutuhan dapat dipasok dari dalam negeri

"Karena faktanya kebutuhan domestik dipenuhi dari impor. Buat apa pemerintah menyatakan bisa swasembada beras hingga empat tahun tapi tahun kelima impor? Tidak ada artinya," ujar Yeka.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...