Bose Tutup 119 Gerai dan PHK Karyawan, Tak Termasuk di Indonesia
3. Dress Barn
Sepanjang tahun lalu, Dress Barn menutup 650 gerainya. Perusahaan yang dimiliki oleh Ascena Retail Group ini telah beroperasi lebih dari 50 tahun dengan menjual pakaian wanita. "Keputusan ini sulit, tetapi perlu dilakukan karena jaringan Dress Barn tidak bisa beroperasi dengan level profitabilitas yang bisa diterima di bisnis retail saat ini," kata CFO Dress Barn, Steven Taylor, seperti dikutip Business Insider.
4. Charlotte Russe
Pada Februari 2019, Charlotte Russe menutup 94 toko setelah mengajukan rencana reorganisasi. Perusahaan juga mengumumkan akan menutup 416 gerai Charlotte Russe dan 10 gerai Peek Kids sejak Maret 2019.
5. Fred's
Pengelola jaringan toko grosir Fred's menutup 159 toko pada April 2019. Kemudian, perusahaan menambah jumlah toko yang ditutup sebanyak 104 toko pada Mei 2019 disusul 49 toko pada Juni 2019. Akhirnya, September lalu perusahaan mengajukan pailit, total jumlah toko yang ditutup mencapai 520 toko.
(Baca: Giant Supermarket Tutup, 4 Perusahaan Ini Lebih Dulu Tutup Gerai)
6. Family Dollar
Dollar Tree, perusahaan retail yang menjual berbagai pernak-pernik dengan harga murah, mengumumkan rencana untuk mengubah 200 gerai Family Dollar menjadi Dollar Tree. Perusahaan juga menutup 390 gerai di bawah merek Family Dollar.
7. Shopko
Shopko, peritel pakaian wanita, mengajukan pailit pada Januari 2019. Perusahaan semula hanya akan menutup 251 tokonya jika berhasil menjual bisnisnya kepada investor yang berminat. Rencana ini gagal sehingga jumlah toko yang harus ditutup Shopko mencapai 371 toko.
(Baca: Payless Diisukan Bangkrut, MAP Tetap Buka 18 Gerai Hingga Akhir Tahun)
8. Charming Charlie
Charming Charlie, perusahaan retail yang menjual perhiasan dan aksesoris, mengajukan pailit pada Juli 2019. Perusahaan menutup 261 toko yang tersebar di 38 negara bagian di AS per Agustus 2019.
9. Chico's
Perusahaan yang menjual pakaian wanita ini akan menutup 100 gerai Chico's, 90 gerai White House Black Market, dan 60 gerai Soma dalam tiga tahun ke depan.
10. Gap
Pada Februari 2019, Gap mengumumkan akan menutup 230 toko dalam dua tahun ke depan. Perusahaan juga berencana menjual salah satu merek yang dimilikinya, yakni Old Navy.
Reporter: Destya Galuh Ramadhani (Magang)