Trump Pastikan Pimpinan ISIS Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Agustiyanti
28 Oktober 2019, 08:18
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump menyebut penangkapan Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi selama ini telah menjadi prioritas keamanan nasional pemerintahannya.

Serangan itu terjadi berminggu-minggu setelah Trump mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah Timur Laut. Langkah ini mengundang kecaman dari sesama anggota Partai Republik dan Demokrat, yang menyatakan keprihatinan pada pejuang Kurdi yang berperan dalam mengalahkan pasukan Negara Islam di Suriah.

Langkah itu dinilai akan membuat ISIS mendapatkan kembali kekuatan dan menimbulkan ancaman bagi AS. Adapun Trump mengatakan, serangan itu tidak akan mengubah keputusannya untuk menarik pasukan dari Suriah.

Namun, kesuksesan serangan ini membantu menangkis kekhawatiran itu dan meningkatkan citra Trump yang tengah menghadapi pemakzulan.

(Baca: Rupiah Melemah Efek Ketegangan Politik AS-Tiongkok soal Hong Kong)

Sekutu regional, Turki dan Israel menyambut informasi tersebut. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan itu menandai titik balik dalam perjuangan bersama melawan terorisme dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji dengan menyebut serangan itu sebagai pencapaian yang mengesankan.

Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan permasalahan ISIS belum selesai. "Kematian Al-Baghdadi adalah pukulan berat terhadap ISIS, tetapi itu hanya sebuah panggung," katanya.

Musuh lama AS, Iran, yang menuduh Amerika Serikat dan sekutunya menciptakan ISIS, menolak berkomentar. Menteri Informasi Mohammad Javad Azari-Jahromi dalam akun Twitter-nya menyebut ini bukan pencapaian besar, karena AS baru saja membunuh sesama manusia.

Analis Irak Hisham al-Hashemi, pakar kelompok jihadis, mengatakan kematian Baghdadi kemungkinan akan menyebabkan perpecahan di dalam ISIS.

"Perpecahan dalam ISIS tidak bisa dihindari, selalu terjadi ketika setiap kelompok agama radikal kehilangan pemimpin karismatik," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...