Tiongkok Keluarkan Jurus Baru Dongkrak Ekonomi di Tengah Perang Dagang

Agustiyanti
6 September 2019, 18:36
yuan, bank sentral tiongkok
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi yuan. Kebijakan Bank Sentral Tiongkok yang memangkas rasio cadangan diperkirakan bakal memberikan tambahan likuiditas pada bank komersial mencapai 900 miliar yuan.

Pasar mengharapkan Bank Sentral Tiongkok untuk memotong suku bunga pada fasilitas pinjaman jangka menengah, yang menyediakan dana murah untuk pasar antar bank, akhir bulan ini.

Perang dagang antara Tiongkok dan AS kembali memanas seiring aksi kedua negara yang memberlakukan tarif impor baru satu sama lain pada Minggu (1/9).

(Baca: Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda, Rupiah Dibuka Menguat)

Washington mengenakan tarif 15% pada sejumlah barang impor Tiongkok. Sementara Tiongkok membalas dengan mengenakan tarif impor pada minyak mentah AS. Tiongkok juga mengadukan AS pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tarif impor AS.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahkan dikabarkan sempat marah besar saat mendengar Tiongkok mengenakan tarif pada produk-produk AS, sebagai balasan kebijakan tarif yang dilakukan Gedung Putih. Ia bahkan mengusulkan kepada para pembantunya untuk menggandakan tarif impor pada barang-barang Tiongkok.

Namun, ketegangan perang dagang mulai mereda usai AS dan Tiongkok sepakat untuk kembali melakukan negosiasi mulai Oktober.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...