Trump vs Twitter dalam Isu Manipulasi Pemilu dan Pembunuhan Politisi

Fahmi Ahmad Burhan
27 Mei 2020, 11:21
Trump vs Twitter dalam Isu Manipulasi Pemilu dan Pembunuhan Politisi
ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/aww/cf
Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba untuk arahan singkat harian satuan tugas khusus virus korona di Rose Garden di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Rabu (15/4/2020).

Twitter menambahkan tautan ke cuitan itu dengan menambahkan informasi rujukan. Tautan itu membawa pengguna ke halaman terpisah yang diisi artikel informasi dan berita dari jurnalis juga pakar yang menyangkal klaim Trump.

Namun presiden dari Partai Republik ini malah balik menuduh Twitter mencampuri urusan pemilihan presiden Amerikat Serikat 2020. “Twitter benar-benar melumpuhkan pidato gratis. Dan saya. sebagai presiden, tidak akan membiarkan itu terjadi!” kata Trump.

Selain cuitan soal pemilu, Twitter juga memeriksa cuitan Trump terkait dengan tuduhannya pada mantan Anggota Kongres dari Florida Joe Scarborough. Trump menuduh Scarborough bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota staf kongres Lori Klausutis yang bekerja untuk Scarborough pada 2001.

(Baca Juga: Luhut Ungkap Kedekatan Jokowi dan Trump: Seperti Brother)

Pada saat itu, pemeriksa medis menyimpulkan Klausutis pingsan karena kondisi jantung yang tidak terdiagnosis dan kepalanya terbentur saat akan menuruni jalan. Tidak ditemukan bukti adanya pelanggaran dari kematian Klausutis. Scarborough berada di Washington ketika Klausutis meninggal di Florida. 

Namun, kicauan Trump menghidupkan kembali teori tak berdasar bahwa Scarborough diduga terlibat dalam kematian Klausutis. “Kasus dingin dari psycho Joe Scarborough,” kata Trump dalam cuitannya pada kemarin (26/5). 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...