Trump Tebar Ancaman kepada Perusahaan AS yang Beroperasi di Tiongkok

Ameidyo Daud Nasution
8 September 2020, 10:14
trump, tiongkok, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/pras/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdiri di depan bendera Amerika Serikat saat ia berpartisipasi dalam meja bundar mengenai donasi plasma dalam sebuah kunjungan ke Kantor Pusat Palang Merah Nasional Amerika di Washington, Amerika Serikat, Kamis (30/7/2020).

Tak hanya itu, dia juga menuduh lawannya dalam Pemilu mendatang yakni Joe Biden yang dianggap lunak dalam menghadapi Negeri Panda. Biden sebelumnya mengkritik kesepakatan perdagangan fase 1 Trump dengan Tiongkok. “Jika Biden menang maka Tiongkok menang dan menguasai negara ini,” ujar dia.

Kamar Dagang AS yang berisi perusahaan raksasa seperti Ford Motor Company hingga IBM menentang tarif yang dikenakan Trump dan negara lain. Mereka menganggap langkah ini merupakan cara yang salah untuk mengatasi masalah dalam perdagangan internasional.

“Ini akan mengancam dan memicu perang dagang global,” demikian keterangan Kamar Dagang AS dikutip dari South China Morning Post.

Trump sendiri mengalami tekanan sangat kuat jelang Pemilu AS yang akan digelar November mendatang. Selain elektabilitasnya yang berada di bawah pasangan Biden dan Kamala Harris, ia juga harus menghadapi sejumlah demonstrasi yang dipicu kekerasan polisi terhadap George Flyod serta Jacob Blake.

Ekonomi AS sendiri pada kuartal II lalu mengalami kotraksi sangat dalam yakni 32,9%. Capaian merupakan yang terburuk sepanjang sejarah, sekaligus membawa negara tersebut ke jurang resesi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...