Trump Tunda Paket Stimulus AS hingga Usai Pemilu

Agustiyanti
7 Oktober 2020, 09:20
the fed, donald trump, amerika serikat, stimulus as
ANTARA FOTO/REUTERS/Joyce N. Boghosia/The White House/Handout /aww/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda negosiasi paket stimulus baru.

"Pemulihan masih jauh dari selesai dan ekonomi AS masih dalam bahaya bergeser ke arah sebaliknya sekali lagi. Salah satu faktor risiko utama adalah peningkatan infeksi Covid-19," ujar Gubernur The Fed Jerome Powell, seperti dikutip dari CNN.

Jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai lebih dari 7,5 juta orang dengan kematian lebih dari 210 ribu orang.

Powell menjelaskan risiko kongres memberikan terlalu banyak stimulus ke dalam perekonomian jauh lebih rendah daripada risiko tak berbuat cukup. Meskipun pengeluaran pemerintah menambah anggaran federal sudah setinggi langit, menurut Powell, anggota parlemen harus bertindak.

"Anggaran federal AS berada pada jalur yang tidak berkelanjutan, telah berlangsung selama beberapa waktu. Ini bukan waktunya untuk memprioritaskan masalah itu," kata Powell.

Saham merosot pada Selasa sore setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia memerintahkan diakhirinya negosiasi stimulus hingga setelah pemilihan November.

Dow Jones jatuh lebih dari 600 poin setelah pengumuman dan ditutup turun 1,3%, atau 376 poin. S&P 500 anjlok 1,4%, dan Nasdaq Composite berakhir turun 1,6%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...