59 Perusahaan Tiongkok Masuk Daftar Hitam Investasi Biden

Happy Fajrian
4 Juni 2021, 08:15
daftar hitam, tiongkok, biden,
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/sa.
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang investasi AS ke 59 perusahaan Tiongkok yang diduga terkait dengan industri pertahanan dan intelijen.

Perusahaan pertahanan Tiongkok juga masuk ke daftar tersebut, di antaranya raksasa militer Aviation Industry Corp. of China Ltd., China North Industries Group Corp., China Aerospace Science and Industry Corp.Ltd., dan China Shipbuilding Industry Co.

Di daftar tersebut juga termasuk Hangzhou Hikvision Digital Technology Co., perusahaan pengembang kamera pengintai dan teknologi pengenalan wajah yang membantu otoritas Tiongkok meluncurkan inisiatif “kota aman” di Xinjiang, di mana etnis Uighur mengalami penindasan.

Selain itu ada sejumlah perusahaan yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar hitam Trump seperti Zhonghang Electronic Measuring Instruments Co., Jiangxi Hongdu Aviation Industry Co., dan Semiconductor Manufacturing International Corp. yang merupakan pemain kunci industri cip.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden lainnya mengatakan bahwa daftar ini memperluas cakupan perintah awal pemerintah Trump yang dianggap dirancang dengan ceroboh dan akhirnya digugat oleh perusahaan yang masuk dalam daftar hitam, yakni Xiaomi.

Xiaomi pun memenangkan gugatan tersebut. Pengadilan AS pun memerintahkan agar Xiaomi dikeluarkan dari daftar hitam investasi atas dugaan keterkaitan dengan industri pertahanan dan intelijen Tiongkok.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Biden yang lebih luas untuk melawan Tiongkok dan memperkuat investasi domestik dan daya saing ekonomi Amerika, di tengah hubungan yang memburuk dengan Tiongkok.

Koordinator kebijakan Indo-Pasifik Biden, Kurt Campbell mengatakan bahwa periode hubungan kemitraan AS dengan Tiongkok telah berakhir. “Paradigma hubungan bilateral ke depan (dengan Tiongkok) adalah persaingan,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...