Mengulas Apa Itu G20 dan Sejarah Pembentukannya
Dalam mekanismenya setiap pertemuan G20 akan dibagi menjadi dua jalur yakni finance track dan Sherpa track. Pembentukan G20 sendiri tidak hanya sebatas forum seremonial belaka. Lebih dari itu, ada sejumlah peran nyata yang sudah dikerjakan oleh setiap negara anggota G20.
Masih mengutip dari situs resmi Bank Indonesia, beberapa peran nyata yang sudah dilakukan oleh G20 antara lain seperti mengatasi krisis keuangan global 2008, menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS), hingga berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
G20 menjadi forum yang bermanfaat bagi Indonesia dan negara anggotanya. Hubungan yang terjalin juga akan memberikan keuntungan untuk semua negara anggota G20.
Sejarah Pembentukan G20
Menurut situs resmi SHERPA G20 Indonesia, sejarah pembentukan G20 bermula dari kekecewaan komunitas internasional kepada negara G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global. Kemudian, pada tahun 1999 forum ini dibentuk.
Negara G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis) merangkul negara maju dan berkembang untuk mengatasi krisis secara bersama. Secara umum, tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Saat ini anggota G20 diwakili oleh kepala negara, menteri, serta gubernur bank sentral. Setiap tahun negara anggota berhak mendapat giliran menjadi G20. Seperti yang terjadi pada Indonesia saat ini.
Kapan Indonesia Jadi Anggota G20?
Dibentuk sejak tahun 1999, Indonesia sudah masuk dan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Seiring berjalannya waktu, forum ini menjadi forum pertemuan antara kepala negara dan pemerintahan.
Melansir situs resmi G20 yaitu g20.org, melibatkan negara berpenghasilan menengah dan punya pengaruh terhadap ekonomi dunia yang sistemik termasuk Indonesia, G20 kemudian dibentuk pada tahun 1999. Saat itu forum tersebut membahas kebijakan untuk mencapai stabilitas keuangan internasional.
Setelah terjadi krisis keuangan global pada tahun 1997-1999, atas saran dari para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral mulai mengadakan pertemuan untuk membahas tanggapan terhadap krisis keuangan global yang terjadi.
Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 14-15 November 2008 KTT G20 pertama akhirnya diadakan. Usai KTT pertama, para pemimpin negara anggota G20 sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan. Kini, Indonesia memegang peran presidensi G20.
Daftar Negara Anggota G20
Mengutip situs sherpag20indonesia.ekon.go.id, berikut daftar negara anggota G20:
- Afrika Selatan.
- Amerika Serikat.
- Arab Saudi.
- Argentina.
- Australia.
- Brasil.
- Cina.
- India.
- Indonesia.
- Inggris.
- Italia.
- Jepang.
- Jerman
- Kanada.
- Meksiko.
- Prancis.
- Republik Korea Selatan.
- Rusia.
- Turki.
- Uni Eropa.
Kesimpulan
Group of Twenty atau G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia. Forum ini akan membawa dampak dan manfaat positif bagi setiap negara anggotanya.