Hyundai Investasikan Rp 81 T di AS, Bangun EV dan Pabrik Baterai

Image title
Oleh Antara
21 Mei 2022, 13:20
Hyundai, kendaraan listrik, korea selatan
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 usai diluncurkan di IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi memasarkan mobil listrik Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.

Bulan lalu, Hyundai Motor mengumumkan akan menginvestasikan US$ 300 juta di pabrik Alabama untuk memulai produksi model hibrida bensin Santa Fe dan SUV GV70 listrik di bawah merek mewah Genesis akhir tahun ini.

Hyundai Motor berencana meluncurkan 17 model EV pada 2030, termasuk enam model Genesis. Sementara Kia dijadwalkan untuk merilis 14 EV pada 2027.

Sementara itu, Biden ingin menarik lebih banyak investasi di EV dan menghasilkan lebih banyak pekerjaan di industri EV. Pemerintah AS menargetkan setengah dari kendaraan yang dijual di AS menjadi kendaraan listrik pada 2030.

Pembuat mobil global telah berlomba untuk menjadi ramah lingkungan di tengah peraturan yang diperketat tentang emisi gas rumah kaca, yang mana menjadi salah satu penyebab pemanasan global.

Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik di Korea dan 11 pabrik di luar negeri. Beberapa pabrik internasional itu tersebar di Cina empat pabrik, dan masing-masing satu pabrik di AS, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, Brasil, dan Indonesia.

Adapun total kapasitas produksi kendaraan gabungan dari pabrik domestik dan internasional Hyundai, mencapai 5,65 juta kendaraan.

Sementara itu, Kia memiliki delapan pabrik domestik dan tujuh pabrik di luar negeri. Di antaranya tiga di Cina dan masing-masing satu di AS, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas keseluruhan produksinya mencapai 3,84 juta unit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...