Lindungi Informasi Pengguna, Google Bakal Menghapus Info Lokasi

Intan Nirmala Sari
3 Juli 2022, 11:02
Ilustrasi melacak nomor HP menggunakan Google Maps
pixabay.com
Ilustrasi melacak nomor HP menggunakan Google Maps

Seperti perusahaan teknologi lainnya, Google setiap tahun menerima ribuan permintaan pemerintah untuk catatan digital pengguna sebagai bagian dari investigasi pelanggaran. Google mengatakan pihaknya menolak surat perintah penggeledahan dan tuntutan lain yang terlalu luas atau tampaknya tidak berdasar.

Sementara itu, melansir artikel Reuters Rabu (15/6), aborsi yang dilakukan di Amerika Serikat meningkat sebesar 8 % dalam tiga tahun, yang berakhir pada 2020. Angka tersebut sekaligus membalikkan tren penurunan angka selama 30 tahun, menurut data yang dirilis Guttmacher Institute, sebuah kelompok penelitian hak aborsi.

Kenaikan itu terjadi ketika Mahkamah Agung AS akan memutuskan kasus secara luas dan diperkirakan akan mengakhiri atau sangat membatasi hak atas prosedur aborsi tersebut, seperti ditunjukkan bocoran draf pendapat pengadilan.

Peningkatan tersebut sekaligus mencerminkan bahwa dampak pembatalan keputusan pengadilan dalam kasus Roe v. Wade tahun 1973, yang melegalkan aborsi di tingkat federal di Amerika Serikat, akan lebih besar dari yang diperkirakan, kata peneliti Rachel Jones, salah satu penulis studi tersebut.

“Dalam 20-an tahun saya melakukan penelitian tentang aborsi di Guttmacher, ini adalah pertama kalinya kami mengalami peningkatan aborsi selama dua tahun,” kata Jones dalam sebuah wawancara.

Pada 2020, laporan tersebut menunjukkan, ada 930.160 aborsi di Amerika Serikat, naik dari 862.320 pada 2017. Perbandingannya, sekitar satu dari lima kehamilan atau 20,6 % berakhir dengan aborsi pada 2020, naik dari 18,4 % pada 2017.

Sementara itu, belum diketahui secara jelas faktor apa saja yang mendorong peningkatan aborsi. Kemungkinannya, salah satu faktor adalah perluasan cakupan program Medicaid, di mana program menyediakan perawatan kesehatan bagi orang Amerika miskin dan berpenghasilan rendah, menurut laporan tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...