Saham Tesla Menukik, Investor Desak Elon Musk Mundur

Aryo Widhy Wicaksono
17 Desember 2022, 10:43
CEO Tesla Elon Musk
Instagram/Elonrmuskk
CEO Tesla Elon Musk

Dalam cuitan terbaru di Twitter, Koguan merasa Musk telah mengingkari janji manisnya kepada para investor Tesla. Ia pun menganalogikannya bak sebuah kisah asmara. Awalnya janji tersebut terdengar manis, "saya yang pertama masuk dan terakhir keluar, milikmu selama-lamanya, tak akan pergi, menjadi tua dan kaya bersama-sama," tulis Koguan dalam akun miliknya, Jumat (16/17).

Cuitan ini melanjutkan serangkaian kritikan yang ia layangkan sepanjang pekan ini terhadap Musk. Saham Tesla terlihat sudah menukik sejak September, dan tercatat terjadi penurunan sekitar 51% dalam setahun terakhir. "Elon telah meninggalkan Tesla dan Tesla tidak memiliki CEO yang bekerja," tulisnya pada Rabu (14/12) lalu.

Menanggapi penurunan saham Tesla, Musk seperti dikutip Reuters pada Selasa (15/12)lalu mengatakan, "akan memastikan pemegang saham Tesla mendapat manfaat dari Twitter dalam jangka panjang," tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Untuk diketahui, Sebelum Musk pertama kali memulai usahanya untuk membeli Twitter, dia jarang menjual saham Tesla. Biasanya penjualannya terkait dengan apa yang dia perlu jual untuk membayar pajak yang harus dia bayar atas pelaksanaan opsi.

Perubahan ini sebelumnya juga membuat khawatir analis Tesla.

“Mimpi buruk Twitter berlanjut saat Musk menggunakan Tesla sebagai mesin ATM miliknya untuk mendanai Twitter sementara semakin banyak pengiklan meninggalkan platform dengan kontroversi yang meningkat oleh Musk,” ujar Dan Ives, analis di Wedbush Securities, seperti dikutip dari CNN, Jumat (16/12).

Ia menilai Musk telah berhasil mengubah narasi Tesla dari kisah transformasi kendaraan listrik mendasar menjadi 'sumber dana' Twitter. "Kami meyakini ini menjadi akuisisi teknologi yang paling banyak dibayar dalam sejarah merger dan akuisisi," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...