Pendukung Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Serbu Istana Kepresidenan

Desy Setyowati
9 Januari 2023, 07:02
bolsonaro, brasil
Twitter
Pendukung Bolsonaro menyerbu gedung Kongres, MA, dan Istana Kepresidenan Brasil pada Minggu (8/1/2023)

Menteri Kehakiman Flavio Dino mengizinkan Angkatan Bersenjata untuk memasang penghalang dan menjaga gedung kongres pada Sabtu (7/1), karena pendukung Bolsonaro terus berdatangan.

Tidak ada majelis Kongres yang bersidang ketika para pendukung Bolsonaro merangsek masuk. Sedangkan Presiden Lula tidak berada di dalam gedung.

Namun, “tim yang dibentuk untuk Presiden Lula sedang bekerja di dalam istana ketika  para pengunjuk rasa masuk,” ujar jurnalis CNN Internasional di Brasil.

Pejabat di Istana Planalto juga menunggu Angkatan Udara untuk mengevakuasi mereka dari gedung.

Presiden Lula menggambarkan peristiwa itu sebagai ‘barbar’. Ia juga menyebut pengunjuk rasa Bolsonaro yang melanggar gedung pemerintah sebagai ‘fasis’.

“Orang-orang ini adalah segala sesuatu yang menjijikkan dalam politik, menyerbu markas besar pemerintah, Kongres, dan Mahkamah Agung seperti pengacau sejati yang menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalan mereka,” kata Lula.

Ia menegaskan bahwa orang-orang yang melanggar hukum dan memaksa masuk ketiga gedung tersebut akan dihukum.

Pejabat Brasil mengutuk tindakan para demonstran, yang mengingatkan pada 6 Januari 2021, ketika perusuh menyerbu Capitol AS dalam upaya mencegah pengesahan Presiden Joe Biden yang menang atas mantan Presiden Donald Trump.

“Kongres Nasional tidak pernah menolak suara bagi mereka yang ingin berdemonstrasi secara damai. Tapi tidak akan pernah memberikan ruang untuk kekacauan, perusakan, dan vandalisme,” kata Presiden Lower House of Congress Arthur Lira di Twitter.

“Mereka yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mendukung serangan terhadap demokrasi Brasil ini dan simbol utamanya harus diidentifikasi dan dihukum sesuai dengan hukum,” tambah dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...