Twitter Serahkan 32 Pesan Milik Trump untuk Penyelidikan Pilpres 2020

Nur Hana Putri Nabila
16 September 2023, 18:38
Mantan Presiden AS Donald Trump.
ANTARA FOTO/REUTERS/Octavio Jones/AWW/dj
Mantan Presiden AS Donald Trump.

Platform ini diaktifkan kembali pada November 2022 setelah Musk mengadakan jajak pendapat yang menanyakan kepada pengguna apakah mantan presiden tersebut harus diizinkan kembali menggunakan platform tersebut.

Trump Didakwa Menyebabkan Kerusuhan di Capitol

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump didakwa atas upayanya untuk membatalkan pemilu 2020.  Surat dakwaan setebal 45 halaman itu menuduh Trump dari Partai Republik berkonspirasi menipu Amerika Serikat dengan mencegah Kongres mengesahkan kemenangan Demokrat Joe Biden.

Jaksa mengatakan, Trump saat itu mengklaim terjadi kecurangan pada Pilpres yang ia tahu tidak benar dan menekan pejabat negara bagian dan federal, termasuk Wakil Presiden Mike Pence untuk mengubah hasil.  Trump bahkan menghasut serangan kekerasan di US Capitol dalam upaya putus asa untuk merusak demokrasi Amerika dan berpegang teguh pada kekuasaan.

Trump berulangkali menyatakan pemilihan telah dicurangi. Puncaknya, dia berpidato berapi-api pada 6 Januari 2021, sesaat sebelum Kongres mengesahkan hasil Pemilu. Segera setelah pidatonya, para pendukungnya menyerbu Capitol AS dalam upaya untuk menghentikan Kongres meresmikan kemenangan Biden.

Dalam pernyataan singkat kepada wartawan, Smith menempatkan kesalahan atas kekerasan itu tepat di pundak Trump.

"Serangan terhadap Capitol negara kita pada 6 Januari 2021, merupakan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kursi demokrasi Amerika. Seperti yang dijelaskan dalam surat dakwaan, itu dipicu oleh kebohongan – kebohongan oleh terdakwa," kata Smith.

Surat dakwaan tersebut menjabarkan banyak contoh kebohongan Trump, meski penasihat dekat, termasuk pejabat intelijen senior  telah mengatakan kepadanya berulang kali bahwa hasil pemilihan itu sah.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...