Jawaban Menteri Edhy Soal Nelayan Pantura Ditolak di Natuna

Rizky Alika
17 Januari 2020, 13:57
Natuna, Laut Natuna, Protes Nelayan, Menteri Kelautan, Edhy Prabowo
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Foto aerial kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2020). Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, pemerintah akan memfasilitasi segala hal yang diperlukan bagi para nelayan Pantura untuk melaut di perairan Natuna Utara, termasuk perizinan dan kapal.

"Jadi saya tidak akan gegabah. Penolakan sudah clear," ujar dia.

Mengutip Antara, nelayan Natuna menolak rencana ratusan nelayan pantura Jawa melaut di Laut Natuna Utara. Ketua nelayan Desa Sepempang, Natuna, Hendri menyampaikan penolakan karena beberapa pertimbangan, seperti penggunaan alat tangkap cantrang.

(Baca: Kunjungi Natuna, Mahfud Perintahkan Tambah Patroli Keamanan)

"Alat tangkap cantrang dapat merusak ikan dan biota laut lainnya sehingga akan merugikan nelayan itu sendiri," kata dia.

Selain itu, dia mengatakan, nelayan pantura menggunakan kapal yang lebih besar dan peralatan tangkap modern. Hal tersebut membuat nelayan Natuna merasa tersaingi lantaran armada mereka masih kecil dan peralatan tangkapnya masih tradisional, yaitu pancing ulur.

"Kondisi ini juga akan menyebabkan nelayan lokal jauh tertinggal dan tersisih," ujar Hendri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...