Sempat Anjlok ke Level Terendah Imbas Corona, Harga Minyak Naik 4,5%

Image title
3 Maret 2020, 07:55
Sempat Anjlok ke Level Terendah Imbas Corona, Harga Minyak Naik 4,5%
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak

“Secara khusus, kami memiliki fasilitas pembiayaan cepat yang secara kolektif dapat membantu negara merespons berbagai kebutuhan. Penguatan pengawasan ketahanan negara dan sistem respons sangat penting untuk menahan penyebaran wabah virus corona,” demikian dikutip dari siaran resmi IMF dan Bank Dunia.

Selain itu, OPEC dan Rusia alias OPEC+ mempertimbangkan pengurangan produksi tambahan pada kuartal kedua tahun ini. Jika awalnya mereka berencana memangkas 600 ribu, kini diusulkan menjadi 1 juta barel per hari.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, pemerintah mengevaluasi proposal pengurangan produksi minyak. Namun, besarannya lebih kecil dibanding usulan OPEC+.

Ia mengaku belum menerima proposal pengurangan produksi minyak yang lebih dalam dari usulan awal. (Baca: Harga Minyak Dunia Jatuh ke Level Terendah dalam Setahun)

Akan tetapi, produksi minyak OPEC pada Februari turun ke level terendah selama lebih dari satu dasawarsa. Salah satu penyebabnya, pasokan Libya runtuh karena pelabuhan dan ladang minyaknya diblokade.

Selain itu, Arab Saudi dan anggota Teluk lainnya mengalami keterlambatan pengiriman, menurut survei Reuters. (Baca: Harga Minyak Dunia Anjlok Lebih dari US$ 10 per Barel dalam 2 Bulan)

Kebijakan bank sentral dan penurunan produksi itu membuat harga minyak kembali bangkit. Walaupun ada kekhawatiran penurunan permintaan akibat wabah virus corona.

Apalagi, pemerintah Tiongkok mencatat aktivitas pabrik di negaranya turun drastis pada bulan lalu. Hal ini menghantam perekonomian Negeri Panda, sehingga bisa berimbas pada penurunan permintaan minyak.

(Baca: Harga Minyak Bangkit setelah Jatuh Akibat Kekhawatiran Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...