Banyak Kritik, Istana Minta Masyarakat Ikut Bahas Omnibus Law di DPR

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Antara
29 Januari 2020, 18:55
omnibus law, istana, kritik omnibus
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyarankan masyarakat yang menolak omnibus law sampaikan kritik saat pembahasan rancangan aturan sapu jagat itu di DPR.

Fadjroel mengatakan pemerintah menyiapkan rampungnya empat rancangan omnibus law sebagai hadiah hari raya Idul Fitri untuk masyarakat. Selain perpajakan, rancangan aturan terbaru itu juga membahas cipta lapangan kerja, ibu kota negara, dan farmasi.

“Pak Jokowi inginnya cipta lapangan kerja dulu yang masuk, tapi kami berharap empat-empatnya bisa masuk (DPR),” kata Fadjroel.

Di kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Surpres omnibus law perpajakan sudah sudah ditandatangani dirinya. Sedangkan omnibus law cipta lapangan kerja belum diteken lantaran perlu diperbaiki.

Omnibus law Perpajakan sudah saya tandatangan. Yang satu belum,” kata Jokowi di Bandung, Rabu (29/1).

(Baca: Menko Airlangga Jamin Perlindungan UMKM dalam Omnibus Law)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...