Anjlok 0,28%, Damai Dagang AS-Tiongkok Tak Mampu Angkat Harga Minyak

Image title
15 Januari 2020, 10:47
Anjlok 0,28%, Damai Dagang AS-Tiongkok Tak Mampu Angkat Harga Minyak
Katadata
Ilustrasi Kilang Minyak. Harga minyak melemah 0,28% pada perdagangan Rabu (15/1).

Selain masalah perang dagang, kekhawatiran pasar terkait peningkatan pasokan juga menjadi faktor penyebab turunnya harga minyak hari ini. 

Sebuah laporan menyatakan, produksi minyak AS, kan meningkat pada tahun ini dengan estimasi lebih banyak dibanding perkiraan sebelumnya. Sebuah laporan dari departemen industri AS bahkan mengatakan persediaan minyak mentah Negeri Paman Sam sudah naik pekan lalu.

(Baca: Data Stok AS Meningkat, Harga Minyak Terus Turun ke US$ 65)

"Sehingga investor sangat khawatir tentang pasokan non-OPEC yang telah terdata akan masuk ke pasar pada 2020,"  ujar Stephen Innes, kepala strategi pasar Asia di AxiTrader seperti dikutip dari Reuters.

Kekhawatiran itu muncul karena harga minyak bergerak lebih rendah, setelah laporan inventaris bearish menuju konsensus dilaporkan.

Data American Petroleum Institute menunjukkan, persediaan minyak mentah AS naik 1,1 juta barel. Selain itu, persediaan pasokan bensin dan sulingan juga tercatat naik.

Energy Information Administration (EIA) mengatakan, produksi minyak AS diperkirakan akan meningkat ke rekor 13,30 juta barel per hari pada tahun ini, terutama didorong oleh output yang lebih tinggi di wilayah Permian di Texas dan New Mexico.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...