Genjot Produksi, SKK Migas Akan Percepat Pengembangan Sejumlah Blok

Image title
2 Januari 2020, 17:06
SKK Migas akan mempercepat pengembangan sejumlah blok untuk menggenjot produksi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Blok Mahakam diperkirakan menyisakan cadangangan 57 juta barel minyak, 45 juta barel kondensat, dan 4,9 triliun standar kaki kubik. SKK Migas akan mempercepat pengembangan sejumlah blok untuk menggenjot produksi.

Menurut Dwi, Pertamina selaku pengelola Blok Sanga-Sanga sudah mengajukan proposal rencana pengembangan untuk pengeboran 755 sumur. Meski begitu, Pertamina tengah menunggu persetujuan dari SKK Migas. Sebab, perusahaan migas pelat merah ini meminta insentif dari pemerintah.

“Blok Sanga-Sanga punya potensi besar, tentu perlu kalkulasi mengenai keekonomiannya,” kata Dwi saat ditemui di Kantor SKK Migas, Selasa (31/12) malam. “Menteri memberikan support agar lebih fleksibel dalam melihat tingkat keekonomian ini. Perubahan-perubahan insentif akan dimungkinkan.”

(Baca: Nasib PSC Gross Split dan Iklim Investasi Hulu Migas)

Karena itu, Dwi masih melihat jenis insentif yang perlu diberikan agar pengembangan lanjutan Blok Sanga-Sanga cukup ekonomis. Selanjutnya, SKK Migas akan mengajukan usulan insentif tersebut kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Adapun untuk Sakakemang, Repsol sedang merampungkan proses deliniasi cadangan migas. Saat ini Repsol pun tengah menunggu sertifikasi cadangan dari Lemigas. Jika perusahaan asal Spanyol tersebut telah mendapatkan sertifikasi, POD segera disetujui. “Diharapkan bisa dimasukkan di triwulan pertama ini sehingg akhir 2021 bisa onstream,” ujar Dwi.

Selain blok migas tersebut, SKK Migas telah menyetujui rencana pengembangan lanjutan untuk Blok Mahakam dan Lapangan Merakes Blok East Sepinggan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...