Main Drama di Depan Jokowi, Erick Thohir Singgung Kasus Dirut Garuda

Dimas Jarot Bayu
9 Desember 2019, 12:44
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri), Menparekraf Wishnutama (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) tampil dalam drama bertajuk Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (9/12). Dalam drama tersebut, Erick sempat menyinggung k
Antara/Aprillio Akbar
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri), Menparekraf Wishnutama (kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) tampil dalam drama bertajuk Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (9/12). Dalam drama tersebut, Erick sempat menyinggung kasus dugaan penyelundupan yang menyeret dirut Garuda Indonesia.

(Baca: Bursa Calon Dirut Garuda, dari Susi Pudjiastuti hingga Ignasius Jonan)

Erick lantas menasihati Bedu untuk tidak memanfaatkan fasilitas dan relasi yang dimiliki ayahnya untuk bisa masuk kampus favorit. Ia juga menilai hal tersebut merupakan nepotisme. 

Nepotisme jika dilakukan sejak sekolah bisa menjadi kebiasaanya hingga dewasa. Di bagian ini, Erick kemudian menyinggung kasus dugaan penyelundupan barang oleh Direktut Utama BUMN.

“Entar kalau lu udah gede, terus jadi dirut, malah titip barang-barang. Tukang bakso aja ngerti yang beginian,” ungkap Erick.

Setelah percakapan tersebut, bel sekolah berdering. Wishnutama dan Bedu lalu harus kembali ke kelas untuk belajar. 

Erick pun meminta keduanya untuk masuk kelas. “Baksonya siap ane bikinin entar pas balik sekolah,” kata Erick.

(Baca: KPK Siap Supervisi Kasus Penyelundupan Harley dalam Pesawat Garuda)

Sebelumnya, Erick memutuskan untuk mencopot Ari Askhara dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia lantaran didugan menyelundupkan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton. Selain Ari, Dewan Komisaris Garuda Indonesia menyepakati pemberhentian sementara direksi yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut.

Tiga anggota direksi Garuda memang diketahui turut dalam penerbangan pesawat baru Airbus A330-990 Neo dari Prancis tersebut. Ketiganya adalah Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Human Capital Hery Akhyar, dan Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto.

Namun, pemberhentian resmi jajaran direksi maskapai BUMN tersebut akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang akan digelar dalam waktu dekat. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...