Ikatan Saudagar Muslim Usul Buat Kawasan Ekonomi Khusus Halal di Aceh 

Dimas Jarot Bayu
12 November 2019, 12:47
Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal di Kabupaten Aceh Barat Daya
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi, pengunjung menikmati panorama matahari terbenam (sunset) di kawasan objek wisata pantai batu putih Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (10/10/2019). Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal di Kabupaten Aceh Barat Daya.

(Baca: Lima Destinasi Wisata Halal versi Traveloka untuk Libur Lebaran)

Ketua Tim Perumus KEK Barsela Andi Yudi Hendriawan memperkirakan, potensi nilai investasi KEK Barsela sekitar Rp 5 triliun. ISMI pun akan membentuk perusahaan induk (holding) . "Holding itu konsep untuk investasinya," katanya.

Pada Februari lalu, Founder Mahaka Group Erick Thohir mengatakan, laju pertumbuhan industri halal global meningkat dari 7,5% pada 2015 menjadi lebih dari 8% pada 2016. "Ini peluang yang harus kita rebut dan bangun,” kata Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), awal tahun ini (13/2).

Berdasarkan data Statista, pangsa pasar produk halal global pada 2016 mencapai US$ 45,3 miliar atau Rp 543 triliun. Nilainya diproyeksi menjadi US$ 58,3 miliar atau Rp 816,2 triliun pada 2022.

Lebih spesifik, pangsa pasar industri makanan halal global pada 2016 mencapai US$ 1,25 triliun atau sekitar Rp 15.000 triliun. Angka ini diprediksi menjadi US$ 2,57 triliun atau Rp 3.598 triliun pada 2024.

(Baca: Sektor Wisata Halal Ditargetkan Tumbuh 30% pada 2019)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...