Perppu KPK Tunggu Uji Materi, Ahli Hukum Menilai Argumen Jokowi Keliru

Rizky Alika
3 November 2019, 16:20
perppu kpk, jokowi, revisi uu kpk
ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Ilustrasi aksi mendukung KPK dan menolak revisi UU KPK di Taman Bustanul Salatin, Banda Aceh, Aceh. Ahli hukum menilai argumen Presiden Jokowi yang menunggu uji materi UU KPK oleh Mahkamah Konstitusi selesai sebelum menerbitkan Perppu, menyesatkan.

Bila Perppu tak dikeluarkan, Bivitri menilai tugas KPK hanya sebatas pencegahan korupsi, tanpa adanya penindakan. Hal tersebut tidak akan menimbulkan efek jera terhadap pelaku korupsi.

(Baca: Jokowi Tak Akan Terbitkan Perppu KPK Selama Uji Materi di MK)

Selain itu, indeks pemberantasan korupsi Indonesia dapat merosot. Hal ini bisa berdampak pada investasi di Indonesia serta kesejahteraan masyarakat.

Ia pun meminta Jokowi untuk berhati-hati dalam sikapnya yang disebut sebagai sopan santun. "Indonesia bisa menjadi negara sopan yang membuat pemerintah tidak tegas terhadap apa yang harus dilakukan," ujar dia.

Peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Feri Amsari pun menilai, ia tidak melihat Jokowi bersikap sopan santun terhadap adat ketatanegaraan. Sebab, revisi UU KPK tersebut memperbolehkan Jokowi sebagai satu-satunya presiden yang bisa menunjuk dan melantik Dewan Pengawas KPK.

Sedangkan, presiden berikutnya dapat menunjuk Dewan Pengawas melalui panitia seleksi (pansel). "Patut dipertanyakan apakah Presiden tidak menghormati sopan santun adat ketatanegaraan?" ujar dia.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan tidak etis jika menerbitkan Perppu KPK saat uji materi di MK masih berlangsung. Sebab, hal tersebut bakal mengganggu proses uji materi di MK. “Saya kira kita harus tahu sopan santun dalam bertata negara,” kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Godok Susunan Dewan Pengawas KPK, Desember Dilantik)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...