BPH Migas Harap Petronas Tetap Manfaatkan Pipa Kalija 1 Milik PGN

Image title
22 Oktober 2019, 15:37
BPH Migas, Kalija I
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pipa gas. Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas mendorong Petronas tetap memanfaatkan pipa gas Kalija I meskipun produksi Lapangan Kepodang hampir habis.

Pada Juli 2017 lalu, Petronas menyatakan Lapangan Kepodang dalam kondisi kahar karena hasil temuan cadangan gas tidak sesuai dengan proyeksi awal.

Petronas mengklaim Lapangan Kepodang hanya memiliki cadangan di bawah prediksi, yakni sebesar 30–35 persen dari PoD. Penemuan tersebut didapat dari pengeboran delapan sumur.

Petronas pun menghentikan produksi gas dari Lapangan Kepodang sejak 23 September 2019 lalu. Imbasnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berpotensi kehilangan laba bersih sebesar US$ 17,3 juta atau setara Rp 245 miliar.

Pasalnya, PGN memiliki 20% hak partisipasi di blok migas tersebut melalui Saka Energi Muriah Ltd (SEML). Selain itu, PGN mengelola jaringan pipa dari Blok Muriah ke pembangkit listrik Tambak Lorok melalui KJG. 

(Baca: Petronas Setop Pasokan Gas Kepodang, Laba PGN Bisa Turun Rp 245 Miliar)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...