Wiranto Ditusuk, Jokowi Minta Pengamanan Pejabat Negara Ditingkatkan

Dimas Jarot Bayu
11 Oktober 2019, 13:37
jokowi, pengamanan, pejabat negara
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menyebut telah meminta Kapolri untuk meningkatkan pengamanan bagi pejabat negara.

“Kami sudah hitung, semua ada SOP-nya,” kata Maruli.

Sebelumnya, Wiranto menjadi korban penusukan usai meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten. Ia mengalami luka dua tusukan di bagian perut dan sempat menjalani perawatan di RSUD Berkah Pandeglang.

(Baca: Luhut : Wiranto Masih di ICU Tapi Kondisinya Baik)

Setelah menjalani perawatan di Pandeglang, Wiranto dievakuasi ke Jakarta menggunakan helikopter.  Kini Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Selain Wiranto, tiga orang lain mengalami luka, yakni Kapolsek Menes Komisaris Polisi Dariyanto, ajudan Wiranto, Fuad dan dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.

Polisi saat ini telah mengamankan dua orang yang diduga menjadi pelaku penusukan. Mereka yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, penusuk Wiranto diduga sebagai anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. JAD merupakan jaringan terorisme yang berafilisasi dengan ISIS.

"Ini sudah pasti dari kelompok jaringan JAD, khususnya jaringan JAD bekasi," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...