NasDem Menentang Tawaran Kursi Menteri Kabinet Jokowi untuk Gerindra

Ameidyo Daud Nasution
7 Oktober 2019, 19:10
Gerindra, Kabinet, Menteri.
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bsersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Rabu (24/7/2019) lalu. Partai NasDem sentil gerindra terkait adanya isu tiga kader masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf.

“Jangan buat kabur hasil Pemilihan Presiden, siapa yang menang dan kalah,” kata dia.

(Baca: Tepis Hubungan Retak, Surya Paloh: Saya dan Mega 40 Tahun Berteman)

Sedangkan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah Gerindra meminta jatah tiga kader di kabinet. Dahnil mengatakan pembicaraan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya menyampaikan konsep dan program pemerintahan mendatang.

“Beliau menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun, baik dalam pemerintahan atau oposisi,” kata Dahnil.

Isu Gerindra mendapat tawaran menteri ini berkembang usai mundurnya Ahmad Muzani dari pencalonan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebelum Muzani mundur, Prabowo sempat meminta dukungan Megawati.

Namun Megawati meminta pengertian Prabowo untuk legowo. Setelah pembicaraan tersebut, Prabowo akhirnya meminta Muzani untuk mundur dan menyerahkan dukungan Gerindra kepada Bambang Soesatyo.

(Baca: Gerindra Melunak, Bamsoet Terpilih Jadi Ketua MPR Secara Aklamasi)

Setelahnya, muncul isu tiga kader Gerindra yakni Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Edhy Prabowo akan dipilih Jokowi sebagai Menteri. Namun Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR, Ahmad Riza Patria membantah kabar permintaan jatah menteri sebagai barter dukungan partainya kepada Bambang Soesatyo.

"Enggak ada bicara jabatan-jabatan, enggak bicara menteri-menteri lah. Enggak ada hubungannya," kata Riza.

(Baca: Gerindra Bakal dapat Dua Kursi Pimpinan di DPR)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...