Kelas Menengah Membengkak, Jokowi Minta Antisipasi Revolusi Konsumen

Dimas Jarot Bayu
16 September 2019, 14:10
Jokowi
Katadata/Donang Wahyu
Presiden Jokowi saat wawancara khusus dengan Katadata.co.id, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5). Jokowi mengatakan akan terjadi revolusi konsumen pada 2020.

Jika tak diantisipasi, peluang bagi para pengusaha Indonesia memanfaatkan revolusi konsumen akan semakin kecil. Sebab, revolusi konsumen bakal membuat Indonesia semakin atraktif bagi investasi asing. Terlebih dalam situasi perang dagang dan ancaman resesi yang ada saat ini.

“Saya titip jangan sampai peluang-peluang, opportunity yang ada dipakai oleh merek-merek asing, dipakai negara-negara luar, sehingga mereka berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini,” kata Jokowi.

(Baca: Dorong Investasi, Ekonom Nilai Ada Ribuan Aturan Perlu Diubah)

Jokowi pun meminta pengusaha Indonesia mengubah cara pandangnya untuk tidak hanya bergantung kepada proyek pemerintah. Menurutnya, pengusaha haruslah menggeluti berbagai sektor lainnya.

Kepala Negara pun meminta agar para pengusaha terus berinovasi. Lebih lanjut, dia meminta para pengusaha untuk menjalin kemitraan dengan para investor asing.

“Kelemahan kita, menurut saya, terutama yang muda-muda ini adalah sulit dan enggan untuk ber-partner. Ini penting sekali bermitra,” kata dia.

(Baca: Jokowi Izinkan Thomas Lembong Marahi Menteri yang Hambat Investasi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...