Hapus Merek, PB Djarum Ubah Nama Audisi Bulu Tangkis

Ameidyo Daud Nasution
12 September 2019, 17:01
PB Djarum, Kemenpora, KPAI.
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Sejumlah anak mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). Menpora Imam Nahrawi menyatakan seleksi dapat dilanjutkan, namun PB Djarum mengubah nama audisi.

“Berjalan dengan sejumlah catatan penting,” ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga memberi dua pertimbangan atas kelangsungan audisi bulu tangkis PB Djarum. Pertama ketersediaan atlet usia muda yang selektif. Kedua, bulu tangkis jadi penyumbang medali di setiap perhelatan olahraga internasional. "Ini alasan utama adanya audisi,” kata Imam.

(Baca: Dilema PB Djarum Mencari Bibit Atlet Bulu Tangkis)

Ketua KPAI Susanto hari Rabu (12/9) kemarin mengatakan masalah audisi ini akan dimediasi oleh Kemenpora. Dia menginginkan pertemuan mendatang dapat menjernihkan masalah dan menemukan solusi terbaik semua pihak.

Ia juga meminta semua pihak memandang persoalan ini secara jernih dengan mengacu aturan yang ada. Regulasi yang mesti diikuti adalah Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak. Selain itu ada pula Peraturan Pemerintah (PP) 109 Tahun 2002 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

“Sehingga pembinaan potensi bulu tangkis tetap jalan dan tidak ada aturan dilanggar,” kata Susanto.

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, penghentian audisi ini sifatnya final. Pemicu utamanya adalah permintaan dari kementerian dan lembaga terkait agar PB Djarum menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi rokok. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...