Rombak Susunan Direksi dan Komisaris, Direktur Keuangan PGN dari KPK

Image title
30 Agustus 2019, 17:38
Ilustrasi, logo Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8).

Sebelum di KPK, ia juga sempat bekerja sebagai auditor di kantor akuntan publik Rasin, Ichwan, & Rekan sejak 2005 hingga 2008. Lahir pada 7 Januari 1975, Arie punya pengalaman mumpuni dalam audit forensik.

Sebelumnya, perombakan direksi juga terjadi di lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Nasional Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI),  Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Bank Mandiri. 

(Baca: Analis Sebut Perombakan Direksi BUMN Positif Asal Profesional)

Pada hari ini, Kementerian BUMN mengangkat Sumiyati menjadi Komisaris Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggantikan Rionald Silaban yang saat ini menduduki kursi Komisaris pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sedangkan, BNI telah memberhentikan Catur Budi Harto dari jabatan direktur bisnis UMKM dan jaringan dan mengangkat Ario Bimo sebagai direktur keuangan. Mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani sebagai komisaris, menggantikan Marwanto Harjowiryono. Marwanto sebelumnya menjabat sebagai dirjen perbendaharaan, tetapi kini sudah memasuki masa pensiun. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...