Shell Tekankan Pentingnya Riset dan Inovasi Teknologi di Sektor Energi

Image title
20 Agustus 2019, 19:46
Shell Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Shell. Shell Indonesia menekankan pentingnya riset dan inovasi teknologi di sektor energi.

“Kami senang dapat mengikuti dan menjuarai kompetisi ide inovasi Think Efficiency 2019. Kompetisi ini merupakan wadah yang penting bagi anak muda untuk mengkomunikasikan hasil riset dan inovasinya kepada publik,” ujar Ikhwanuddin dari tim Maxwell.

Untuk kategori Tribologi, juara pertama berhasil diperoleh Tim Material Research Club (MRC) dengan menampilkan karya inovasi bertajuk “Eco-friendly anti fouling & anti corrosion additive for marine lubricating.” Tim MRC membuat aditif co-polimer PAMA-OCP untuk pelumas kapal dengan bahan dasar minyak kelapa sawit yang dapat meningkatkan performa pelumas dan menghindari penurunan fungsi mesin.

Atas prestasinya tersebut, masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah sebesar Rp 35 juta. Selain itu, pemenang juga akan diajak berkunjungan ke Shanghai Technologi Center di tahun 2020 untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para ahli inovasi dari Shell.

(Baca: Pelajar Indonesia Menang Olimpiade Sains Dunia)

Syarif Riyadi, Co-founder Ecadin , yang juga menjadi juri dalam kompetisi “Think Efficiency 2019” mengatakan, jumlah ide yang masuk tahun ini lebih variatif dan kreatif dari tahun lalu. "Hal ini tentu memberikan harapan besar bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri dan unggul dalam menghadapi tantangan energi kedepan,"ujarnya.

Kompetisi inovasi “Think Efficiency 2019” menitikberatkan penilaian pada aspek originalitas, produk, dampak dan keberlanjutan. Dua bidang yang dipilih yaitu energi dan tribologi, merupakan bidang kompetensi Shell.

Sinergi dengan para inovator diharapkan akan memberikan dampak besar dan positif untuk perkembangan teknologi Indonesia di masa depan. Dengan begitu Indonesia dalam menghadapi tantangan energi dan menyongsong Revolusi Industri  4.0.

Sejak tahun 2018, Shell bekerjasama dengan Ecadin menggelar ajang kompetisi ide inovasi “Think Efficiency”. Kompetisi berhadiah total Rp150 juta ini merupakan bentuk kontribusi Shell untuk Indonesia dalam mendorong lahirnya inovator masa depan untuk mencari solusi atas tantangan dunia di bidang energi.

Tahun ini, kompetisi “Think Efficiency” telah dimulai sejak 1 April 2019  dan berhasil menjaring berbagai ide inovasi dari 140 lebih peserta yang terdiri dari siswa sekolah menengah, mahasiswa, hingga kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen hingga profesor.

(Baca: Inovator Muda ITS Siap Harumkan Indonesia di Kompetisi Otomotif Dunia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...