AP II Pastikan Operasionalnya Berjalan Normal Meski Dirkeu di-OTT KPK

Image title
1 Agustus 2019, 14:37
ott kpk direktur angkasa pura ii
ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan akan menghormati proses hukum yang dilakukan Komisi Pembertasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) direktur keuangannya pada Kamis (1/8) dini hari tadi.

Kementerian juga meminta meminta agar semua kegiatan terus berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan terus mendukung upaya-upaya pemberian informasi yang benar dan berimbang sebagai wujud oganisasi yang menghormati hukum.

Sebagai informasi, dini hari tadi KPK menangkap lima orang, yang terdiri dari petinggi AP II dan PT INTI serta pegawai masing-masing BUMN terkait melalui operasi tangkap tangan. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ketika dikonfirmasi di Jakarta, membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan ini diduga karena adanya transaksi dengan perusahaan BUMN lainnya yang saat ini sedang mengerjakan proyek dengan AP II.

(Baca: KPK OTT Petinggi Angkasa Pura II, Sita Dugaan Suap Rp 1 Miliar)

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami telusuri dan cek kondisi lapangan, ditemukan bukti-bukti awal bahwa telah terjadi transaksi antara dua pihak dari BUMN," kata Basaria. KPK menduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi AP II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti dalam bentuk uang dalam mata uang dolar Singapura yang setara hampir  Rp 1 miliar dari direksi Angkasa Pura II. Sebagian pihak yang diamankan telah berada di kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memaksimalkan waktu 24 jam ini sebelum menentukan status hukum perkara selanjutnya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...