Blok Masela Dimulai, Rasio Penggantian Cadangan Migas Naik 300%

Image title
20 Juli 2019, 06:00
skk migas, blok migas
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK MIgas).

Untuk pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela dibutuhkan investasi berkisar US$ 18 sampai US$ 20 miliar. Presiden Joko Widodo menyebut investasi Blok Masela merupakan investasi gas terbesar sejak kemerdekaan Indonesia.

"Saya akan bicara mengenai masalah Masela karena sebuah investasi yang sejak kita merdeka paling besar," katanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).

Selain mendapatkan tambahan cadangan migas, proyek Blok Masela juga akan menambah penerimaan negara sekitar US$ 39 miliar atau setidaknya 50% dari keuntungan yang didapat dari produksi gas Blok Masela. Selain itu, ada juga dampak lanjutan proyek Blok Masela seperti pembangunan industri petrokimia. Pengembangan industri petrokimia juga akan jadi salah satu keunggulan pengembangan gas abadi di Blok Masela.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan penyerapan tenaga kerja dari proyek Blok Masela bisa mencapai lebih dari seratus ribu orang. Jokowi pun meminta Inpex untuk mengembangkan proyek Blok Masela dengan tenaga kerja yang berasal dari Indonesia dan penggunaan konten lokal sebanyak-banyaknya.

"Saya sampaikan kepada Inpex, penggunaan tenaga kerja dan karyawan dari daerah lokal dan sekitarnya di Indonesia," ujarnya.

(Baca: Jokowi Sebut Blok Masela Cetak Investasi Terbesar Sejak RI Merdeka)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...