PLN Incar Pelanggan Listrik dari Industri Smelter

Image title
4 Juli 2019, 19:38
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019)
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019)

Sementara itu, yang sudah memiliki nota kesepemahan (Memorandum of Understanding/ MoU) untuk memasok listrik sekitar 1.000 MVA. "Tapi kan MoU itu masih belum terlalu mengikat," ujarnya.

Hingga saat ini PLN baru memasok tiga smelter dengan total kapasitas 73,1 MVA. Adapun pihaknya menargetkan tahun ini ada sembilan pelanggan dari industri smelter dengan total kapasitas 2.078 MVA, yang bisa segera membeli listrik dari PLN. Sembilan calon pelanggan telah memiliki Mou. Sedangkan, yang sudah membayar biaya penyambungan hanya satu smelter dengan kapasitas 350 MVA.

Kemudian, yang sudah memiliki Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) hanya satu smelter, dengan total kapasitas 323 MVA. Sedangkan, yang memiliki potensi menjadi pelanggan PLN sebanyak 21 smelter dengan total kapasitas 2.107 MVA.

Ia juga memastikan bahwa tarif listrik industri di dalam negeri sudah cukup kompetitif yaitu sebesar Rp 99,7 per kilowatt hour (kWh). Namun, pada April 2019 pertumbuhan penjualan listrik industri justru turun menjadi 3,0%, sedangkan pada awal tahun pertumbuhannya sebesar 3,79%.

(Baca: Tak Sesuai Kebutuhan, Megaproyek Listrik 35 Ribu MW Mundur Hingga 2028)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...