Tak Hadir, KPK Siap Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Dirut Pertamina

Michael Reily
27 Mei 2019, 15:56
KPK, kasus suap PLTU Riau-1, PLN
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus PLTU Riau-1 di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/9).

Selain Nicke dan Jonan, KPK juga memanggil lima saksi lain untuk pemeriksaan kasus suap PLTU Riau-1. Berdasarkan pantauan Katadata, Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso, Plt Direktur Utama PLN Muhamad Ali dan Johanes Budsutrisno Kotjo hadir memberikan keterangan kepada KPK.

KPK juga memberikan peringatan kepada Direktur Utama PLN nonaktif Sofyan Basyir untuk datang memenuhi panggilan komisi antirasuah sebagai tersangka.

Pemanggilan KPK hari Senin (27/5) merupakan penjadwalan ulang setelah Sofyan sebelumnya mangkir Jumat (24/5) lalu. Febri menjelaskan, hingga pukul 14.00 WIB, Sofyan tak juga datang memenuhi panggilan KPK.

"KPK masih menunggu agar Sofyan Basir beritikad baik dan kooperatif datang ke penyidik hari ini," kata Febri.

Padahal, KPK mengagendakan pemeriksaan Sofyan sebagai tersangka pada pukul 10.00 WIB. KPK juga mengingatkan bahwa Sofyan telah mangkir pada pemanggilan akhir pekan lalu sehingga agenda pembaharuan berganti menjadi sekarang.

Hingga saat ini KPK juga belum melakukan penjadwalan ulang terkait rencana pemeriksaan Sofyan Basyir.

(Baca: Tak Kunjung Datang, KPK Beri Peringatan ke Sofyan Basir)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...